Baru saja saya melihat quote ini, "Tidak ada seorangpun yang dapat kembali ke belakang dan memulai kembali, namun siapapun bisa memulai hari ini dan membuat akhir yang baru.". Saya mulai berpikir tentang pernyataan itu. Kesimpulannya adalah, kita tidak memulai kembali apa yang sudah kita lewati, tapi kita memulai lagi sesuatu yang baru saat ini, di mana kita berada saat ini, dan melakukan hal-hal yang lebih baik dalam hidup kita.
Sebagai orang percaya dalam Tuhan, pernyataan ini bukan hanya berarti bahwa saya merencanakan akan melakukan ini dan tidak melakukan itu, lalu melupakannya atau gagal memenuhi rencana itu. Ini lebih tentang meminta Tuhan untuk menolong kita setiap hari, untuk lebih lagi mencintai-Nya. Dengan cara ini fokus kita akan terarah pada hal-hal surgawi dan bukan pada hal-hal duniawi. Jika saya hendak membuat resolusi tahun baru, resolusi saya harus menyatakan komitmen yang lebih dalam, cinta yang lebih dalam, dan penyembahan yang lebih dalam kepada-Nya. Pada awal tahun yang lalu, Dia berbicara pada saat saya sedang berdoa, "Aku lebih dari cukup. Aku lebih dari cukup dalam setiap area kehidupanmu." Dia juga menyuruh saya untuk mengatakan hal itu kepada orang lain.
Tahun ini saya berniat menjadikan Dia segalanya dalam hidup saya. Dia menginginkan perhatian kita yang tak terbagi dan tidak dicampuri dengan gangguan-gangguan serta godaan yang mengintai. Dia sudah seharusnya menjadi fokus utama kita.
Bagaimana kita akan mengakhiri tahun ini akan ditentukan oleh bagaimana kita memulainya. Apakah kita ingin lebih intim lagi dengan Pencinta jiwa kita? Saya mencari arti kata dari keintiman dan menemukan kata: menjadi dekat, terbiasa, tidak asing dan hubungan yang sangat pribadi.
Apakah Anda menginginkan akhir yang baru tahun ini? Bagaimana akhir kehidupan yang Anda inginkan? Jika Anda belum percaya kepada-Nya, ketahuilah bahwa kali ini mungkin saja merupakan tahun baru terbaik yang pernah Anda alami. Hidup Anda bisa diisi dengan harapan yang baru dan damai sejahtera-Nya. Mengapa setiap tahun harus dibiarkan sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya tanpa ada perubahan yang benar-benar berarti? Lagipula, resolusi tahun baru bisa saja terpenuhi atau tidak terpenuhi.
Jika Anda seorang percaya dan Anda merasa stagnan dalam hubungan Anda dengan Tuhan, maka sekaranglah waktunya untuk menyalakan kembali api cinta Anda dengan-Nya. Dia memanggil kita untuk datang dan mendekat pada-Nya, karena Dia sangat menyayangi kita. Dapatkah Anda mendengar-Nya? Dia sedang mengetuk pintu hati Anda. Akhir yang sesungguhnya dari hidup Anda adalah saat Yesus berkata, "Bagus sekali hambaKu yang baik dan setia...". Dan pernyataan itu adalah untuk orang yang menyediakan waktunya untuk mengenal Dia, mencintai Dia, dan dengan taat mengikuti Dia.